5 Cara Mengatasi Kapalan pada Kulit

5 Cara Mengatasi Kapalan pada Kulit

5 Cara Mengatasi Kapalan pada Kulit, membersihkan kapalan dengan cara alami, kapalan pada kulit hilang tuntas
5 Cara Mengatasi Kapalan pada Kulit

Mengatasi Kapalan pada Kulit - Kapalan atau pengerasan pada kulit pasti berdampak pada rasa tidak nyaman. Terlebih jika kapalan timbul pada bagian tubuh yang sangat terbuka

Walaupun bukan masalah kesehatan yang serius, kapalan tetap perlu ditangani, terlebih bila kapalan timbul disertai rasa nyeri.

Kapalan ditandai dengan kulit yang menebal dan mengeras. Hal terjadi sebagai cara kulit untuk melindungi diri agar tidak terjadi luka dan lepuh saat tergesek secara berlebih.

Ada beberapa hal yang dapat memicu munculnya kulit kapalan, seperti menggunakan sepatu yang berukuran lebih besar atau kecil, tidak memakai kaus kaki, dan terlalu sering mengangkat beban berat. Hal inilah yang membuat kapalan sering kali muncul di telapak dan jari-jari tangan serta kaki.

Beragam Gejala Kapalan

Ada beberapa gejala yang muncul saat kulit mengalami kapalan, di antaranya:

  • Area kulit mengeras atau menebal
  • Rasa nyeri atau tidak nyaman
  • Muncul benjolan kecil
  • Kulit terlihat kering dan mudah mengelupas
  • Kulit menjadi kemerahan dan lecet

Cara Menghilangkan Kapalan

Untuk menghilangkan kapalan, Anda dapat pergi ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan merekomendasikan beberapa jenis penanganan sesuai dengan kondisi Anda.

Ada beberapa cara menghilangkan kapalan yang dapat dilakukan oleh dokter, antara lain:

1. Tindakan mengikis kapalan

Dokter dapat menghilangkan benjolan atau kulit yang menebal dengan pisau bedah. Namun, jangan sekali-kali Anda mencoba menghilangkan kapalan sendiri karena dapat menyebabkan infeksi.

2. Plester atau gel pengh ilang kapalan

Dokter dapat memberikan plester (patch) atau gel dengan kandungan asam salisilat sebanyak 40 persen. Dokter pun akan memberi tahu seberapa sering plester perlu diganti.

Sebelum menempelkan plester atau mengoleskan gel, kapalan sebaiknya dibersihkan lebih dulu guna menghilangkan kulit mati.

3. Sisipan sepatu

Cara lain yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi kapalan adalah dengan pemberian bantalan atau sisipan sepatu yang dibuat khusus. Cara ini umumnya digunakan bila kapalan disebabkan oleh kelainan bentuk kaki.

4. Operasi

Langkah operasi biasanya dilakukan apabila kapalan disebabkan oleh bentuk tulang yang tidak lurus, baik tulang tangan atau kaki. Walaupun demikian, kasus ini sangat jarang terjadi.

5. Perawatan di rumah

Selain perawatan medis, dokter juga dapat merekomendasikan perawatan di rumah untuk menangani kapalan, seperti:

  • Rendam tangan atau kaki yang kapalan di dalam air hangat dan sabun. Cara ini dapat melembutkan kapalan, sehingga mempermudah pengelupasan kulit yang menebal.
  • Gosok kapalan dengan batu apung saat atau setelah mandi untuk menghilangkan lapisan kulit yang mengeras. Namun, cara ini tidak dapat dilakukan jika Anda menderita diabetes.
  • Oleskan pelembap ke tangan dan kaki untuk menjaga kulit tetap lembut.

Cara Mencegah Kapalan

Sebenarnya, kapalan bisa dicegah dengan cara yang relatif mudah. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah kapalan muncul di kulit:

  • Memakai sepatu dan kaus kaki yang nyaman dan sesuai ukuran kaki
  • Menggunakan sarung tangan yang bersih ketika melakukan pekerjaan yang dapat merusak kulit tangan atau jari
  • Menggunting kuku kaki dan tangan secara rutin
  • Menghindari berjalan tanpa alas kaki
  • Menghindari memakai sepatu hak tinggi atau high heels

Umumnya, kapalan bisa hilang dengan sendirinya jika gesekan pada area kulit berkurang. Namun, bila Anda memiliki kulit yang sensitif atau menderita penyakit yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi, segera periksakan kapalan yang Anda alami ke dokter.

Begitu pula jika Anda menderita diabetes. Membiarkan kapalan tanpa penanganan, bisa mengakibatkan luka terbuka dan infeksi yang berujung menjadi gangren.

Bila Anda sudah melakukan beragam cara menghilangkan kulit kapalan di atas tetapi kapalan yang Anda alami tidak juga sembuh atau justru bertambah parah dan terasa nyeri, kemerahan, atau keluar cairan, sebaiknya periksakan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.

Baca Juga

Ad

Posting Komentar

Tuliskan pertanyaan seputar topik artikel diatas! Atau pertanyaan out of topic di .
Use this tools to convert basic comment to html characters, then copy it to comment form


image quote pre code

Ad