Tips Tetap Sehat dan Bugar selama Berpuasa - Tips puasa untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh tentunya sangat dibutuhkan di bulan Ramadan. Di saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan seperti biasanya, cobalah jaga kebugaran tubuh Anda dengan menjalankan berbagai tips dalam menjalankan ibadah puasa berikut ini.
Tips berpuasa sehat
Berpuasa bukanlah alasan untuk malas-malasan apalagi melupakan makanan yang sehat. Orang yang sedang berpuasa cenderung ingin melahap apa saja ketika waktu berbuka tiba. Padahal, hal ini bisa merugikan kesehatan Anda loh.
Maka dari itu, kenalilah berbagai tips puasa sehat ini untuk menjaga badan tetap bugar dan kuat saat berpuasa di bulan Ramadan.
1. Jangan lupa minum air putih
Selama bulan puasa Ramadhan Anda memiliki dua kesempatan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Dua kesempatan yang dimaksud adalah waktu sahur dan waktu berbuka puasa.
Dalam dua waktu ini, cobalah untuk memenuhi asupan air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan sehat saat menjalankan puasa.
Usahakan untuk minum 2 liter air putih saat jam buka puasa, sahur, atau di malam hari setelah tarawih. Hal ini juga bermanfaat untuk mengatasi lemas saat puasa di siag hari.
2. Jangan malas-malasan
Bagi Anda yang berpuasa di rumah, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk rebahan. Para ahli bahkan menyarankan untuk tetap beraktivitas, misalnya jalan kaki di sekitar rumah atau bermeditasi agar puasa tetap fit.
Tidak hanya baik bagi tubuh, aktivitas fisik yang tidak terlalu berat ini bisa membantu Anda melupakan rasa lapar. Namun perlu diingat, jangan gunakan terlalu banyak energi selama beraktivitas fisik agar kuat puasa hingga Magrib tiba.
3. Jangan kalap saat berbuka puasa
Banyak orang yang cenderung melahap apa pun yang ada di depan matanya saat berbuka puasa. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat perut merasa kembung dan akan membuat Anda merasa kelelahan. Bahkan tidak jarang juga menyebabkan kantuk setelah makan.
Cara terbaik untuk berbuka puasa adalah makan makanan secukupnya agar tubuh Anda tidak 'kaget'. Tips puasa sehat ini sebaiknya Anda terapkan setiap kali berbuka puasa.
4. Mengkonsumsi protein
Asupan kalori tubuh umumnya berkurang saat berpuasa. Hal ini bisa menyebabkan otot-otot tubuh Anda menyusut.
Anda bisa menyiasatinya dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi disaat makan sahur dan juga berbuka. Sebab, mengonsumsi makanan berprotein tinggi selama sahur dan buka puasa, bisa meminimalisir otot yang menyusut saat puasa.
Ada banyak makanan berprotein tinggi yang bisa Anda konsumsi selama puasa, seperti edamame (9 gram protein per satu cangkir), dada ayam (27 gram protein), hingga Greek yogurt (11 gram protein) dan juga telur ayam.
5. Makan makanan alami
Tips puasa sehat berikutnya yang tidak boleh dilupakan adalah mengonsumsi banyak makanan alami selama sahur dan buka puasa. Bahkan, mengonsumsi makanan alami dianggap bisa mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan berbagai macam penyakit kronis lainnya.
Makanan alami yang dimaksud adalah makanan yang tidak diproses, seperti buah-buahan, sayur-mayur, hingga daging sapi atau ayam yang tidak diproses.
6. Melakukan olahraga ringan
Berolahraga adalah aktivitas menyehatkan yang harus tetap dilakukan selama berpuasa. Namun, pilihlah jenis olahraga yang tidak terlalu berat, seperti jalan kaki, yoga, atau sekadar melakukan pekerjaan rumah (mencuci, menyapu, menyiram kebun) dan aktifitas lainya yang bisa membakar sedikit kalori tubuh.
Berolahraga ringan merupakan kunci agar tubuh tetap fit saat berpuasa. Lakukan tips berpuasa ini supaya Anda bisa lebih kuat dan sehat dalam menjalani puasa.
7. Menghindari makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman yang manis cenderung menjadi menu favorit saat berbuka dan saat sahur.
Gula memang bisa memberikan energi untuk Anda, tapi energi yang diberikan hanya bersifat sementara.
Misalnya, Anda makan banyak kue kering atau minum es teh manis saat sahur. Diperkirakan, energi yang Anda dapat dari asupan ini hanya bisa bertahan selama 2 jam. Saat gula darah mulai menurun, rasa lapar dan lesu bisa Anda rasakan.
Anda lebih disarankan mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, seperti nasi, kentang, atau gandum untuk mengatasi lemas saat puasa. Begitu pula dengan makanan berprotein tinggi, misalnya daging dan kacang-kacangan.
8. Hindari makanan berminyak lebih
Goreng-gorengan merupakan salah satu takjil yang sangat mudah didapatkan. Sayangnya, makanan tersebut sangat tidak sehat jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, batasi makanan yang diolah dengan cara digoreng. Cobalah teknik memasak lain untuk membuat menu buka puasa dan sahur yang sehat.
9. Istirahat yang cukup
Banyak orang yang cenderung mengantuk saat menjalani puasa. Hal ini sebenarnya bukan disebabkan oleh kurangnya asupan makanan selama seharian. Rasa kantuk yang muncul ini lantaran Anda kurang mendapatkan istirahat yang cukup.
Pola tidur orang yang menjalankan puasa akan sedikit berubah. Anda akan bangun lebih awal untuk sahur. Karena itu, waktu tidur malam pun akan menjadi sedikit berkurang.
Cobalah untuk beristirahat pada waktu-waktu tertentu. Buatlah tidur malam berkualitas untuk menjaga tubuh tetap bugar. Jika memang ada waktu untuk tidur siang, jangan Anda disia-siakan.
10. Berkonsultasi dengan dokter
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu dan sedang menjalani pengobatan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Beberapa kondisi medis tertentu yang membutuhkan pengobatan, misalnya konsumsi obat antikejang, harus tetap dilakukan untuk mencegah masalah tersebut muncul (jika dokter memang meresepkannya untuk Anda).
Begitu pula dengan obat-obatan antibiotik yang biasanya harus diminum setelah makan.
Jika Anda berpuasa, otomatis Anda jadi tidak bisa mengonsumsinya. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan masalah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Ingat, tips puasa yang satu ini tidak boleh dilupakan.
Kesimpulan
Berbagai macam tips puasa di atas dapat membantu Anda agar tetap sehat dan fit selama menjalankan ibadah puasa. Mari sayangi tubuh Anda dengan memerhatikan makanan yang Anda konsumsi, tetap beraktivitas fisik ringan, jika diperlukan berkonsultasilah dengan dokter!